Monday, 10 June 2013

solat jama dan qasar

shalat jama:
shalat jama adalah menggabungkan dua shalat wajib dalam satu waktu. baik itu diwaktu shalat pertama maupun yang kedua.hukum shalat jama adalah mubah. contoh dari shalat jama adalah menggabungkan shalat dzuhur dan shalat ashar di di waktu dzuhur ataupun menggabungkan antara shlat magrib dan isya di waktu sholat isya.tetapi tidak semua sholat bisa di jama. shalat yang tidak bisa di jama adalah sholat subuh.

orang orang yang boleh menjama shalat:
orang sakit
orang yang dalam perjalanan jauh(musafir)
hujan
sedang berada di arafah dan muzdalifah pada saat melakukuan ibadah haji.


macam- macam shalat jama:
shalat jama taqdim: menggabungkan dua shalat pada waktu shalat pertama. contoh: menggabungkan shalat magrib dan isya di waktu magrib.
salat jama takhir: menggabungkan 2 shalat pada waktu salat kedua.contoh: menggabungkan shalat dzuhur dan ashar di waktu sholat ashar.


Thursday, 30 May 2013

cara buat kotak chating mirip facebook

kali ini saya akan memberi tahu sobat tentang cara buat kotak chat seperti di facebook. kotak ini memungkinkan para pengunjung blog sobat untuk bisa chating dengan pengunjung lainya.sebenarnya ada beberapa situs yang menyediakan layanan ini tapi kali ini kita akan menggunakan https://www.envolve.com/.
untuk demonya sobat bisa lihat di http://abdurroufalthofabiyyii.blogspot.com/. jika sobat kepingin pasang ikuti langkah- langkah berikut ini:
1. buka https://www.envolve.com/
2.klik sign up



3. isi kolom formulir dan klik cerate my account




4. pilih kategori blog sobat. jika sobat memakai blogspot maka pilih other


5. copy kode pada kotak kode dan klik i'm finished


6. loggin blogger sobat
7.klik tata letak
8. klik add gadget
9. pilih HTML/javascript
10. paste kode
11. simpan
12. selesai
gambar di bawah ini adalah screenshot dari chating envolve

semoga info ini dapat bermanfaat bagi sobat

download font grafity

banyak orang yang ingin bisa membuat grafity. tetapi tidak  semua orang bisa melakukanya. karena tidak semua orang mempunyai bakat untuk membuat grafity, jika sobat adalah salah satunya maka jangan sedih. karena jika sobat tidak bisa membuat grafity dengan tangan, sobat bisa membuatnya di komputer. dengan cara mendownload font dan memasukanya ke ms. word. jika sobat berminat sobat silahkan download fonya dengan cara klik disini
dibawah ini adalah contoh hasil grafity computer

Monday, 27 May 2013

chord gitar+ lirik lagu dear god versi indoneisa


Intro: F-C-Dm-Am-Bb-F-C x2


Dm  Am
Jalan sepi di batas kota ini
Bb  F  C
Jauh dari seseorang yang aku sayangi
Dm        Am
Ku terkenang kata yang kau ucapkan
Bb  F C
Namun tak bisa membuatku kembali padamu ,oh yeah

F    C   Dm  C
Tuhan hanya satu pintaku padaMu
Bb       F C
Jagalah ia saat aku jauh dari sisinya
F     C     Dm  C
Ku butuhkan orang yang tulus padaMu
Bb    F        C
Tapi ku tinggalkan dirinya saat aku berjumpa
Bb       C
Ku sendiri dan ku lelah
Dm      C  Bb
Ku merindukanmu. . . sayang
F
Dan lagi . . .

Dm  Am
Rasa hampa selimuti diriku
Bb  F   C
Tak seorangpun disini yang menemaniku
Dm  Am
Masa indah saat ku bersamamu
Bb C
Dan potret dirimu akan iringi hariku, oh yeah

F    C     Dm  C
Tuhan hanya satu pintaku padaMu
Bb F      C
Jagalah ia saat aku jauh dari sisinya
F    C     Dm            C
Ku butuhkan orang yang tulus padaMu
Bb    F       C
Tapi ku tinggalkan dirinya saat aku berjumpa
Bb C
Ku sendiri dan ku lelah
* Dm  Bb
Ku merindukanmu . . . sayang
F
Dan lagi . . .

Dm *     Bb  F
Mencari, tiada ku temukan
Dm *    Bb  F
Seolah, sia-sia
Dm *    Bb        F
Karenamu, ku tetap bertahan
Dm *       Bb      F
Menyerah, tak kan pernah
Gm  C
Betapaku merindukanmu di dalam pelukku

Dm  Am
Jalan sepi di batas kota ini
Bb  F  C
Jauh dari seseorang yang aku sayangi

F    C     Dm  C
Tuhan hanya satu pintaku padaMu
Bb F      C
Jagalah ia saat aku jauh dari sisinya
F    C     Dm            C
Ku butuhkan orang yang tulus padaMu
Bb    F       C
Tapi ku tinggalkan dirinya saat aku berjumpa
Bb C
Ku sendiri dan ku lelah
* Dm  Bb
Ku merindukanmu . . . sayang
F
Dan lagi . . .

rukun dan syarat sholat

pada kesempatan kali ini saya akan mempoting tentang syarat sah solat dan rukun rukunya
syarat solat
1. islam
2. berakal sehat( tidak gila)
3. tamyiz(mampu membedakan yang baik dan yang benar)
4. tidak berhadas kecil maupun besar
5.suci dari najis
6. menutup aurat
7.tiba waktu solat
8.menghadap kiblat
9. niat

rukun sholat 
Rukun Salat adalah setiap perkataan atau perbuatan yang akan membentuk hakikat solat
berikut ini adalah rukun rukun yang ada di dalam solat:

  • Berdiri (bagi yang mampu),
  • Takbiratul ihram,
  • Membaca surat Al Fatihah pada tiap rakaat,
  • Rukuk dan tuma’ninah
  • Iktidal setelah rukuk dan tuma'ninah,
  • Sujud dua kali dengan tuma'ninah,
  • Duduk antara dua sujud dengan tuma'ninah,
  • Duduk dan membaca tasyahud akhir,
  • Membaca salawat nabi pada tasyahud akhir,
  • Membaca salam yang pertama,
  • Tertib (melakukan rukun secara berurutan),
  • source:http://id.wikipedia.org/wiki/Rukun_Salat

    Wednesday, 6 February 2013

    Pola kegiatan ekonomi penggunaan lahan dan pemukiman penduduk


    Pola kegiatan ekonomi penggunaan lahan dan pemukiman penduduk

    a.     Mata pencaharian penduduk Indonesia
    1.mata pencaharian penduduk bidang pertanian
     Negara Indonesia sering disebut sebagai Negara agraris. Karena sebagian besar penduduk Indonesia bermatapencaharian sebagai petani.

    1. Pertanian dan perkebunan
    Pengertian pertanian di Indonesia adalah suatu usaha manusia yang memanfaatkan sumber daya lahan untuk memperoleh hasil dari pengolahan pertanian, perkebunan pertenakan, perikanan, dan kehutanan.
    Perkebunan adalah usaha pembudidayaan tanaman pada suatu lahan yang luas dean secara umum diusahakan untuk mendapatkan hasil produksi bernilai ekonomis tinggi.
    a. Perkebunan ditinjau dari sisi pengolahannya di bagi menjadi 2 yaitu,
    - Perkebunan rakyat
    - Perkebunan besar
    b. Perkebunan ditinjau dari sisi usia tanamannya di bagi menjadi 2 yaitu,
    - Tanaman musiman
    - Tanaman tahunan
    c. Perkebunan ditinjau dari sisi manfaatnya di bagi menjadi 5 yaitu,
    - Sebagai sumber devisa negara
    - Sebagai sumber bahan baku industri
    - Pembuka lapangan pekerjaan
    - Pencegah erosi tanah, tanah longsor dan banjir
    - Pendukung kesuburan tanah
    Bentuk pertanian pokok dalam kehidupan masyarakat pedesaan di Indonesia dibagi menjadi.
    a. Sawah
    Sawah adalah bentuk pertanian lahan basah dengan system irigasi ataupun tadah huajn yang menetap. Beberapa jenis sawah di Indonesia antara lain
    - sawah irigasi
    - sawah tadah hujan
    - sawah lebak
    - sawah pasang surut

    b. Ladang
    Ladang adalah lahan pertanian kering disekitar hutan dengan system pertanian yang masih berpindah. Ladang dapat diperoleh dengan cara membuka hutan. Setelah manghasilkan beberapa kali panen, kesuburan tanah dapat berkurang, sehingga pengolah lahan akan berpindah ke lahan baru.




    c. Tegalan
    Tegalan adalah lahan pertanian kerind dengan system pertanian yang bergantung pada air hujan, tetapi pengolahannya sudah menetapdan intensif.

    d. Perkebunan
    Perkebunan adalah usaha pengolahan lahan yang cukup luas untuk budi daya jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Dan yang dimaksud dengan kebun adalah lahan disekitar rumah yang ditanami beranekaragam ragam tanaman.
    2.Perikanan
    Perikanan di Indonesia dibagi menjadi 2, yaitu.
    a. perikanan darat
    perikanan darat adalah usaha pembudidayaan dan penangkapan ikan di perairan darat, seperti di sungai
    b. perikanan laut
    perikanan laut merupakan suatu usaha pemeliharaan dan penangkapan ikan di laut.

    3. Kehutanan
    Kehutanan adalah suatu usaha pengelolaan dan pemanfaatan hutan yang hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan manusia.




    2. Usaha-usaha Meningkatkan Hasil Pertanianhttp://e-dukasi.net/images/blank.gif
    1. Intensifikasi Pertanian

    Intensifikasi pertanian adalah pengolahan lahan pertanian yang ada dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan berbagai sarana. Intensifikasi pertanian banyak dilakukan di Pulau Jawa dan Bali yang memiliki lahan pertanian sempit.

    Pada awalnya intensifikasi pertanian ditempuh dengan program Panca Usaha Tani, yang kemudian dilanjutkan dengan program sapta usaha tani. Adapun sapta usaha tani dalam bidang pertanian meliputi kegiatan sebagai berikut :
    ·         Pengolahan tanah yang baik
    ·         Pengairan yang teratur
    ·         Pemilihan bibit unggul
    ·         Pemupukan
    ·         Pemberantasan hama dan penyakit tanaman
    ·         Pengolahan pasca panen
      
    2. Ekstensifikasi Pertanian
    Adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperluas lahan pertanian baru,misalnya membuka hutan dan semak belukar, daerah sekitar rawa-rawa, dan daerah pertanian yang belum dimanfatkan. Selain itu, ekstensifikasi juga dilakukan dengan membuka persawahan pasang surut.
    Ekstensifikasi pertanian banyak dilakukan di daerah jarang penduduk seperti di luar Pulau Jawa, khususnya di beberapa daerah tujuan transmigrasi, seperti Sumatera, Kalimantan dan Irian Jaya.


    3. Diversifikasi Pertanian
    Adalah usaha penganekaragaman jenis usaha atau tanaman pertanian untuk menghindari ketergantungan pada salah satu hasil pertanian. 
    Diversifikasi pertanian dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
    ·         Memperbanyak jenis kegiatan pertanian, misalnya seorang petani selain bertani juga beternak ayam dan beternak ikan.
    ·         Memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan, misalnya pada suatu lahan selain ditanam jagung juga ditanam padi ladang.
    4. Mekanisasi Pertanian
    Adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan menggunakan mesin-mesin pertanian modern. Mekanisasi pertanian banyak dilakukan di luar Pulau Jawa yang memiliki lahan pertanian luas. Pada program mekanisasi pertanian, tenaga manusia dan hewan bukan menjadi tenaga utama.
    5. Rehabilitasi Pertanian
    Adalah usaha memperbaiki lahan pertanian yang semula tidak produktif atau sudah tidak berproduksi menjadi lahan produktif atau mengganti tanaman yang sudah tidak produktif menjadi tanaman yang lebih produktif.
    Sebagai tindak lanjut dari program-program tersebut, pemerintah menempuh langkah-langkah sebagai berikut:
    ·         Memperluas,memperbaiki dan memelihara jaringan irigasi yang meluas di seluruh wilayah Indonesia
    ·         Menyempurnakan sistem produksi pertanian pangan melalui penerapan berbagai paket program yang diawali dengan program Bimbingan Masal (Bimas) pada tahun 1970. Kemudian disusul dengan program intensifikasi Masal (Inmas), Intensifikasi Khusus (Insus) dan Supra Insus yang bertujuan meningkatkan produksi pangan secara berkesinambungan.
    ·         Membangun pabrik pupuk serta pabrik insektisida dan pestisida yang dilaksanakan untuk menunjang proses produksi pertanian.
    Usaha-usaha meningkatkan hasil pertanian dapat dilakukan antara lain dengan cara :
    ·         Membangun gudang-gudang, pabrik penggilingan padi dan menetapkan harga dasar gabah
    ·         Memberikan berbagai subsidi dan insentif modal kepada para petani agar petani dapat meningkatkan produksi pertaniannya.
    ·         Menyempurnakan sistem kelembagaan usaha tani melalui pembentukan kelompok tani, dan Koperasi Unit Desa (KUD) di seluruh pelosok daerah yang bertujuan untuk memberikan motivasi produksi dan mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi para petani.



    3.mata pencaharian penduduk di bidang non pertanian
    1. Pertambangan 
    Pertambangan adalah rangkaian kegiatan mulai dari persiapan, penelitian, pengambilan, dan pemanfaatan barang tambang untuk memenuhi kebutuhan manusia.
    Bahan galian tambang di Indonesia dapat dibagi menjadi 3 yaitu,
    a. Barang-barang tambang strategis, seperti minyak bumi.
    b. Barang-barang tambang vital, seperti emas.
    c. Barang-barang tambang galian industri seperti pasir kuarsa.
    Jenis barang tambang di indonesia dapat dibedakan menurut wujud dan kegunaanya.
    A. Menurut wujudnya
    - barang tambang padat
    - barang tambang cair
    - barang tambang gas
    B. Menurut kegunaannya
    - barang tambang sumber energi yang dapat digunakan untuk memenuhi kegiatan industri, jasa, perhubungan, dan rumah tangga.
    - Barang tambang untuk industri yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri.
    Berikut berbagai macam barang tambang di Indonesia.
    - minyak bumi
    - gas alam
    - batu bara
    pengambilan barang tambang, biasanya dilakukan dengan 2 cara, yaitu
    a. pertambangan terbuka
    b. pertambangan tertutup
    2. Pariwisata
    Pariwisata adalah kegiatan perjalanan sementara perorangan atau berkelompok untuk berkunjung ke objek wisata yang menarik dengan tujuannya masing-masing.
    a) factor pendukung pariwisata di Indonesia
    1) kondisi alam dan iklim Indonesia yang cukup baik
    2) keamanan dan keramahan penduduk
    3) gejala alam yang unik dan menarik
    4) pemandangan alam yang indah
    b) manfaat pariwisata di Indonesia dari segi ekonomi
    1) sebagai sumber devisa Negara
    2) menambah lapangan kerja
    3) meningkatkan pendapatan masyarakat
    c) manfaat pariwisata di Indonesia dari segi social budaya
    1) memperluas pola berpikir masyarakat
    2) mempererat persahabatan antar masyarakat
    3) meningkatkan kecintaan terhadap tanah air
    3. perindustrian
    Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan.
    Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa.
    Industri di Indonesia digolongkan berdasarkan tempat bahan baku, besar kecilnya modal, klasifikasi, jumlah tenaga kerja, pemilihan lokasi dan produktifitas perorangan.
    Berdasarkan Tempat Bahan Baku
    1.     Industri ekstraktif: industri yang bahan baku diambil langsung dari alam sekitar. Contoh : pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, peternakan, pertambangan, dan lain lain.
    2.     Industri nonekstaktif: industri yang bahan baku didapat dari tempat lain selain alam sekitar.
    3.     Industri fasilitatif:  industri yang produk utamanya adalah berbentuk jasa yang dijual kepada para konsumennya. Contoh : asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi, dan lain sebagainya.
    Berdasarkan Besar Kecil Modal
    1.     Industri padat modal: industri yang dibangun dengan modal yang jumlahnya besar untuk kegiatan operasional maupun pembangunannya
    2.     Industri padat karya: industri yang lebih dititik beratkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.
    Berdasarkan Klasifikasi (SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986)
    1.     Industri kimia dasar: semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
    2.     Industri mesin dan logam dasar:  pesawat terbang, kendaraan bermotor, tekstil, dll
    3.     Industri kecil: roti, kompor minyak, makanan ringan, es, minyak goreng curah, dll
    4.     Aneka industri: pakaian, industri makanan dan minuman, dan lain-lain.
    Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja
    1.     Industri rumah tangga: jumlah karyawan/tenaga kerja antara 1-4 orang.
    2.     Industri kecil: jumlah karyawan/tenaga kerja antara 5-19 orang.
    3.     Industri sedang /industri menengah: jumlah karyawan/tenaga kerja antara 20-99 orang.
    4.     Industri besar:  jumlah karyawan/tenaga kerja berjumlah 100 orang atau lebih.
    Berdasarkan Lokasi
    1.     Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry).Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada. Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.
    2.     Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja (man power oriented industry). Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih efektif dan efisien.
    3.     Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry). Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar.
    Berdasarkan Produktifitas Perorangan
    1.     Industri primer. Industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu. Contohnya adalah hasil produksi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sebagainya.
    2.     Industri sekunder. Industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali. Misalnya adalah pemintalan benang sutra, komponen elektronik, dan sebagainya.
    3.     Industri tersier. Industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa. Contoh seperti telekomunikasi, transportasi, perawatan kesehatan, dan masih banyak lagi yang lainnya.

    4. perdagangan
    Perdagangan dilakukan untuk menyalurkan dan memasarkan barang jadi dari produsen pada konsumen. Perdagangan diperlukan karena adanya perbedaan jumlah barang atau komoditi tertentu antara suatu kawasan dengan kawasan lain. Berdasarkan besaran dan jenis barang, perdagangan dapat dikelompokkan menjadi perdagangan kecil, perdagangan menengah, dan perdagangan besar. Perdagangan kecil, kegiatannya berupa penyaluran barang langsung kepada pembeli (eceran). Perdagangan menengah kegiatannya berupa penyaluran barang dari pedagang besar pada pedagang kecil sehingga tidak melibatkan konsumen. Perdagangan besar kegiatan melibatkan produsen barang atau pemilik barang dalam jumlah besar dengan para pedagang menengah.



    B.bentuk penggunaanlahan di pedesaan dan di perkotaan
    a. Penggunaan Lahan di Pedesaan
    Penggunaan lahan di pedesaan bergantung pada kehidupan sosial dan ekonomi di desa tersebut. Penggunaan lahan untuk kehidupan sosial penduduk pedesaan dicerminkan oleh aktivitas pengelolaan lahan untuk menunjang:
    (1) kehidupan beribadah: adanya bangunan tempat ibadah
    (2) kehidupan berkeluarga: adanya rumah-rumah tempat tinggal dan halamannya
    (3) kehidupan bersekolah: adanya bangunan-bangunan sekolah, dan
    (4) kehidupan bersosialisasi: adanya lapangan tempat berkumpul dengan penduduk lainnya.
    Kehidupan ekonomi penduduk pedesaan dicerminkan oleh aktivitas dalam menggunakan lahan untuk memenuhi kebutuhannya. Kehidupan ekonomi penduduk juga bergantung pada potensi alam yang dimiliki desa tersebut. Berdasarkan mata pencahariannya, desa dan penggunaan lahannya diklasifikasikan seperti berikut.
    (1) Desa pertanian: sebagian besar lahannya digunakan sebagai lahan pertanian, sedangkan sebagian kecil lahannya digunakan untuk perikanan, peternakan, dan aktivitas perdagangan.
    (2) Desa perkebunan: sebagian besar lahannya digunakan sebagai lahan perkebunan, sedangkan sebagian kecil lahannya digunakan untuk perikanan, peternakan, dan perdagangan.
    (3) Desa nelayan: sebagain besar penduduknya menggunakan laut sebagai sumber mata pencahariannya. Adapun aktivitas penunjang di darat untuk pengolahan hasil tangkapan seperti tempat menjemur ikan, peternakan, dan perdagangan.
    b. Penggunaan Lahan di Perkotaan
    Kota merupakan tempat berkumpulnya masyarakat dengan berbagai aktivitas. Jumlah penduduk di kota lebih padat. Akibatnya, lahan di kota bernilai ekonomis lebih tinggi. Berdasarkan fungsinya, kota dan penggunaan lahannya diklasifikasikan seperti berikut.
    (1) Pusat pemerintahan: lahan digunakan untuk bangunan kantor-kantor pemerintahan mulai dari tingkat kelurahan sampai kantor presiden
    (2) Pusat perdagangan: lahan digunakan untuk bangunan pasar-pasar, mulai dari pasar tradisional sampai pusat-pusat pertokoan dan mal.
    (3) Pusat perindustrian: lahan digunakan untuk pabrik, gudang, dll.
    (4) Pusat pendidikan: lahan digunakan untuk bangunan sekolah, mulai dari TK sampai perguruan tinggi, lengkap dengan sarana olahraga, dll.
    (5) Pusat kesehatan: lahan digunakan untuk bangunan rumah sakit, puskesmas, laboratorium, dll.
    (6) Pusat rekreasi: lahan digunakan untuk sarana rekreasi.
    (7) Pusat pertahanan dan keamanan negara: lahan digunakan untuk markas tentara dan polisi dan semua yang terkait dengan aktivitasnya.


    c. pola pemukiman penduduk
    Permukiman adalah daerah tempat bermukim (tempat tinggal). Penduduk akan memilih tempat bermukim sedapat mungkin dekat dengan tempatnya melakukan aktivitas sehari-hari. Hal itu akan memudahkannya melakukan mobilitas. Pemukiman penduduk membentuk pola tertentu sesuai dengan keadaan lingkungannya. Adapun pola permukiman penduduk adalah seperti berikut.
    a. Pola Memanjang
    Pola permukiman memanjang dapat dilihat pada permukiman penduduk di sepanjang alur sungai, jalan raya, jalan kereta api, dan pantai yang landai. Permukiman di sepanjang alur sungai berkaitan dengan kepentingan penduduk akan air dan sarana transportasi air. Permukiman di sepanjang jalan raya dan jalan kereta api berkaitan dengan kepentingan penduduk akan sarana transportasi darat untuk memperlancar mobilitasnya. Biasanya lahan yang berada di sepanjang jalan raya bernilai ekonomi tinggi terutama di perkotaan.
    b. Pola Terpusat
    Permukiman terpusat biasanya terjadi karena ikatan keluarga ataupun karena keadaan alam. Misalnya, penduduk mengelompok karena masih merupakan keluarga seketurunan. Permukiman terpusat juga dapat terjadi karena adanya sumber air di daerah kering. Penduduk akan mendekati sumber air tersebut. Misalnya oase di daerah gurun, penduduk akan bermukim di seputar oase tersebut.
    c. Pola Menyebar/Terbuka
    Permukiman menyebar terjadi karena perkembangan jumlah penduduk dan keadaan permukaan bumi. Di daerah dataran rendah, pola menyebar terjadi karena perkembangan jumlah penduduk. Akibat perkembangan jumlah penduduk, tidak jarang terjadi perubahan fungsi lahan. Lahan yang semula untuk pertanian, berubah sebagai tempat bermukim. Perkembangan lokasi permukiman ini terjadi ke segala jurusan.

    D. persebaran pemukuman penduduk 
    Factor yg mempengaruhi
     persebaran pemukiman penduduk antara lain :
    A.    Factor fisis, seperti: air, tanah dan iklim
    B.     Factor social seperti: manusia, struktur social, relasi anter manusia
    C.     Factor budaya seperti: tradisi, seni, iptek